Sadimin alias Bagong dari komunitas dan bengkel modif Iseng-Iseng
Modified Karanganyar memang penyuka jail. Tetapi keisengannya diwujudkan
secara fair dan elegan di ranah modifikasi sepeda motor. Nggak nanggung
tuh, motor kreasinya pun tampil nyentrik tetapi tangguh.
Kesannya, tak hanya garang tapi juga ekstrim dan bulky alias kokoh. Maklum, salah satu punggawa bengkel di bilangan Tawangmangu Karanganyar ini memadukan rangka custom yang digandeng 2 mesin sekaligus.
Paling utama, sebagai dapur pacu, dipilih mesin 1 silinder Dongfeng Shanghai. Mesin ini terbilang tangguh, powerful dan punya endurance tinggi. Bahkan, sering pula dipakai oleh para nelayan tradisional menggerakkan kapal-kapal kecil. Karena itulah, dipanteng di rangka custom bikinan sendiri, bahan pipa tubular 3/4 dim yang dikombinasikan rangka eks Suzuki.
Tentu saja, engine mountingnya dibuatkan baru, karena posisinya baut-baut mesin ini berbeda. Yang jelas, konstruksi rangka belakang diperpanjang, karena Bagong menggandengnya dengan girboks Suzuki twin GT185.
Penggerak akhir, tetap memakai final drive rantai, yang diteruskan ke pelek dan roda mobil ring 13 inci. Meskipun memakai pelek dan roda bekas yang Bagong sendiri tak tahu speknya, kesannya tetap gambot, karena profil bodi motor justru simpel.
Wheelbase molor juga membuat tongkrongan cukup panjang. Namun, karena jok dan ground clearance tinggi, pengendaliannya membutuhkan joki yang handal. Meski begitu, Bagong tetap menerapkan safety berupa perangkat ciet di roda depan dan belakang.
Sekali lagi, karena motor ini merupakan motor ekstrim yang dibuat secara iseng, finishingnya pun asal jadi. Oplosan Pylox tipe doff dipilih untuk melabur rangka tangki dan seluruh part, termasuk di tudung lampu yang membulat.
SPEK MODIFYSOK DPN : Custom, PELEK : Eks mobil, BAN DPN / BLK ; Champiro 165-80/13 & 175-70/13. ENGINE : Korek harian. MODIFIKATOR : Iseng-Iseng Modification - Jl. Raya Tawangmangu Karanganyar Solo
Kesannya, tak hanya garang tapi juga ekstrim dan bulky alias kokoh. Maklum, salah satu punggawa bengkel di bilangan Tawangmangu Karanganyar ini memadukan rangka custom yang digandeng 2 mesin sekaligus.
Paling utama, sebagai dapur pacu, dipilih mesin 1 silinder Dongfeng Shanghai. Mesin ini terbilang tangguh, powerful dan punya endurance tinggi. Bahkan, sering pula dipakai oleh para nelayan tradisional menggerakkan kapal-kapal kecil. Karena itulah, dipanteng di rangka custom bikinan sendiri, bahan pipa tubular 3/4 dim yang dikombinasikan rangka eks Suzuki.
Tentu saja, engine mountingnya dibuatkan baru, karena posisinya baut-baut mesin ini berbeda. Yang jelas, konstruksi rangka belakang diperpanjang, karena Bagong menggandengnya dengan girboks Suzuki twin GT185.
Penggerak akhir, tetap memakai final drive rantai, yang diteruskan ke pelek dan roda mobil ring 13 inci. Meskipun memakai pelek dan roda bekas yang Bagong sendiri tak tahu speknya, kesannya tetap gambot, karena profil bodi motor justru simpel.
Wheelbase molor juga membuat tongkrongan cukup panjang. Namun, karena jok dan ground clearance tinggi, pengendaliannya membutuhkan joki yang handal. Meski begitu, Bagong tetap menerapkan safety berupa perangkat ciet di roda depan dan belakang.
Sekali lagi, karena motor ini merupakan motor ekstrim yang dibuat secara iseng, finishingnya pun asal jadi. Oplosan Pylox tipe doff dipilih untuk melabur rangka tangki dan seluruh part, termasuk di tudung lampu yang membulat.
SPEK MODIFYSOK DPN : Custom, PELEK : Eks mobil, BAN DPN / BLK ; Champiro 165-80/13 & 175-70/13. ENGINE : Korek harian. MODIFIKATOR : Iseng-Iseng Modification - Jl. Raya Tawangmangu Karanganyar Solo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar