Saat ditemui otre di kediamannya yang nyaman di kawasan Rengkong Bandung, kang Budi Dalton dengan ramah menceritakan lebih dekat tentang jati dirinya. | rob
Bisa diceritkan awal akang terjun di dunia motor?Sebetulnya gua kenal dengan motor sejak di bangku SMP sekitar tahun 87 an, pada waktu itu di kota Bandung sudah ada komunitas motor yang suka nongkrong. Karena tertarik dengan tunggangan roda dua, gua beranikan diri untuk menjabel sebiji Triumph Tiger Cup seharga Rp. 150 Ribu secara angsur.
Kebetulan nih motor milik pak Ukar salah satu dedengkot MAC yang waktu itu kebetulan lagi dalam kondisi sakit. Setelah beberapa kali ngegebernya, ternyata bokap kurang setuju dengan alasan kalau main motor sekalian yang gede donk.
Akhirnya surprise pun diterima dari ayahanda berupa hadiah Harley Davidson WL 48 dengan banderol Rp. 1.25 juta yang akhirnya sering gua pakai nongkrong di depan mall Bandung Indah Plaza (BIP).
Kalau kiprah kang Budi Dalton sendiri di Bikers Brotherhood sendiri mulai kapan?Awal sejarah sih tahun 1988 Bikers Brotherhood (BB) Bandung diproklamirkan dan kebetulan gua termasuk salah satu pendirinya. Di tahun 2002 lalu gua juga menjadi live member di Bikers Brotherhood (BB). Jabatan penting di dalam club pun pernah diraih seperti menjadi External Capitano hingga menjadi orang nomor 1 alias El Presidente Of Bikers Brotherhood yang harus diembannya selama 4 tahun.
Selain aktif di bidang roda dua dan club motor, dengar dengar akang juga termasuk pengajar di bidang music dan bertitle budayawan? Memang akang dulu dari akedemik apa?Secara akademik sebetulnya gua lulusan S-1 Sastra Inggris di Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) Bandung. Sebelumnnya secara non akademik gua juga pernah sekolah music tentang perkusi tradisional hingga akhirnya gua sempat dipercaya sebagai dosen di tahun 1999 dan menjadi Ketua Jurusan Program Studi Seni Music di Universitas Pasundan (UNPAS) sejak 2008 lalu.
Prestasi di bidang seni music mampu membawa prestasi tersendiri bagi gua hingga bisa membawa nama harum bangsa Indonesia di beberapa negara asing seperti Jepang, Australia, Singapura dan rencananya di tahun depan akan mengunjungi Jerman.
Untuk budaya memang gua paling antusias dengan budaya negeri ini kususnya budaya Sunda yang coba selalu gua gali tentang ragam, kekayaannya hingga pusakanya.
Selain yang anda terangkan tadi, ternyata ada cerita menarik kalau seorang Budi Dalton juga termasuk artis film neh, ceritakan dong seputar kegiatan ini?Ah itu hanya kegiatan penyaluran hobi seni gua yang lain yang kebetulan cocok dengan seni peran yang pernah saya bawakan. Untuk layar lebar gua pernah menjadi peran pembantu utama dalam film Bukan Cinta Biasa (BCB) serta Tarix Jabrix 3 yang berperan sebagai Laksamana Roda Gila, di sini menjadi cerita menarik karena gua bermain dengan sesama pemain dari Bandung seperti personil Changcuters dan kang Joe yang juga akrab dengan dunia motor gede (moge). Selain itu beberapa judul di FTV serta presenter di Global TV tentang acara music juga pernah gua bawakan.
:::
PERSAUDARAAN ITU HUKUM ADAT
Kembali ke dunia motor, pandangan anda tentang biker sekarang dengan zaman dulu apa ada perbedaan?Jelas beda bro. Buat gua, club motor sekarang lebih heterogen. Di tempat kami di Bikers Brotherhood, motor itu hanya sebagai media saja. Tetapi yang kita tegaskan dan junjung tinggi adalah persaudaraan yang bisa diterapkan sehari hari sesuai hukum adat yang kami miliki. Untuk itu di Bikers Brotherhood cara sendiri dalam setiap perekrutan anggota secara selektif agar kedepan bisa dijadikan saudara.
Boleh tahu nggak kang motor yang anda miliki sekarang, terus modif kuda besi apa yang paling anda gemari?Sekarang ini gua memiliki 3 motor yang sangat membanggakan yakni BSA, Replica Indian dan Nonton semplakan tahu 1939 yang gua geber secara bergantian. Untuk modif kuda besi, dari dulu gua suka dengan modif yang eksentrik dan berbau Chooper Old Skul 70 an.
:::
KELUARGA ENJOY AJA !
Gimana tanggapan keluarga khususnya istri dan ketiga buah hati anda tentang hobby motor bokapnya?Mereka asik asik aja kok, mereka mengerti dengan dunia motor gua. Karena sesekali mereka gua bawa di berbagai kegiatan Bikers Brotherhood seperti agenda family day tiap bulan Maret serta event event besar lainnya. Ini semua bertujuan agar keluarga besar Bikers Brotherhood bisa kenal satu dengan yang lainnya. Jadi nggak ada masalah kok.PROFIL Nama : Budi Dalton
Istri : Eva Mailora Schrader (Menikah Tahun 2002)
Putri : 3
1. Selma Bele Garluisya Simbarkencana (8 thn)
2. Garviona Elora Sekardewata (6 thn)
3. Garshayla Mahogani Bungsu Surya Kencana (4 thn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar